Selasa, 10 Mei 2016

PROPOSAL BISNIS "DONAT UBI"



DosenPengampu
Doni Winarso, S. Kom., M. Kom


APLIKASI KOMPUTER BISNIS DAN USAHA
PROPOSAL BISNIS DONAT UBI”



DI SUSUN OLEH :
ASTUTI NURSOFA
NIM: 11471205455

JURUSAN MANAJEMEN  D / IV
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN SYARIF KASIM RIAU





KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan proposal yang berjudul “Proposal Bisnis Donat Ubi”. Shalawat beserta salam tak lupa saya haturkan kepada Nabi utusan Allah Muhammad SAW yang menuntun umat dari alam gelap gulita menuju alam terang benderang.
Tujuan dari penulisan proposal ini adalah untuk memenuhi Ujian Tengah Semester mata kuliah Aplikasi Komputer untuk Bisnis dan Usaha. Dan adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk menambah wawasan bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya dan membangkitkan jiwa kewirausahaannya. Sebagai salah satu bentuk informasi yang representatif dari hasil pencarian.
Tak lupa saya ucapkan kepada sahabat-sahabat saya yang telah membantu pencarian bahan proposal ini dan tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah yang bersangkutan dalam pembuatan proposal ini, juga rekan-rekan sekalian. Saya menyadari dalam proposal ini pasti banyak kekurangan dan kelemahan juga kesalahan penulisan dan penyajian, baik isi metode maupun penulisannya.
Oleh karena itu saya sangat menghargai kritik dan saran Dosen maupun rekan-rekan semua, ataupun para pembaca lainnya yang dapat menjadi bahan perbaikan di masa yang akan datang. Akhirnya saya berharap semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.


Pekanbaru,   Mei 2016

Penulis




DAFTAR ISI

Daftar Isi
Kata Pengantar






DAFTAR TABEL







DAFTAR GAMBAR




BAB 1
PENDAHULUAN


1.1       Latar Belakang

Semakin banyaknya produsen yang menjual makanan kecil dengan berbagai macam varian rasa, membuat saya tertarik untuk menekuni usaha donat yang berbeda dengan yang lain, yakni “Donat Ubi” . Donat Ubi merupakan donat yang berbahan dasar tepung terigu dan ubi sebagai bahan kedua pengganti kentang.  Ubi jalar bisa digunakan sebagai bahan campuran pembuatan donat karena ia memiliki tekstur yang lembut dan memiliki kandungan gizi yang lumayan banyak. Selain menambah variasi, donat ubi juga dapat menambah asupan gizi ,terutama bagi penderita diabetes.
Ubi jalar aman dikonsumsi oleh hampir semua usia, mulai anak-anak hingga dewasa, karena ubi jalar memiliki kandungan Vitamin C, Vitamin B, Fosfor dalam jumlah yang cukup tinggi. Selain itu ubi juga memiliki warna yang bervariasi, yaitu ungu, kuning, dan putih. Warna-warna tersebut akan menambah daya tarik konsumen untuk  mencoba dan membeli donat ubi ini. Bahkan makanan ini merupakan salah satu makanan terbaik yang dianjurkan untuk ibu hamil.
Jadi, donat ubi jalar tidak hanya enak tetapi juga baik untuk dikonsumsi dan menyehatkan. Usaha donat ubi sangat cocok bagi wirausaha pemula yang ingin mencoba berwirausaha tanpa menggunakan modal besar, karena bahan-bahan donat ubi relatif murah dan mudah ditemukan, serta tidak membutuhkan peralatan yang banyak.

1.2       Tujuan Proposal

Tujuan pembuatan proposal ini adalah untuk memenuhi syarat Ujian Tengah Semester mata kuliah Aplikasi Komputer untuk Bisnis dan Usaha, serta untuk membuka wawasan tentang seluk beluk dunia usaha dan bagaimana proses-proses untuk memulai berwirausaha.

1.3       Visi dan Misi

VISI :
·         Mampu bersaing di dunia bisnis dan menciptakan lapangan pekerjaan serta menjadi wirausahawan sukses.
MISI :
·         Membuat produk yang berkualitas dan bermanfaat bagi konsumen.
·         Lebih menguasai bidang bisnis serta dapat mengembangkan usaha ini.
·         Mengembangkan makanan dengan harga yang dapat dijangkau masyarakat menengah keatas.
·         Kreatif dan Inovatif dalam membuat rasa atau model bentuk donat yang baru.
·         Teliti dalam berusaha, menciptakan daya tarik baru makanan berkelas dengan menjamin mutu, kualitas dan kuantitas produk.

 

BAB 2
ANALISIS PELUANG USAHA


2.1       Analisis Peluang Usaha

Untuk mengetahui seberapa besar peluang suatu usaha atau bisnis, maka wirausahawan harus terlebih dahulu menganalisa peluang usaha dengan menggunakan Analisa SWOT.
A.    Strength (Keunggulan)
·         Produk mudah dipasarkan.
·         Cita rasa produk yang khas.
·         Harga termasuk murah atau harga produk terjangkau.
·         Inovasi rasa yang berbeda dengan produk lainnya.
B.     Weakness (Kelemahan)
·         Membutuhkan tenaga kerja yang mampu membuat rasa khas enak, lezat, bergizi.
·         Kerugian akibat barang rusak.
·         Kurangnya karyawan dalam produksi.
·         Harga bahan baku yang tidak stabil.
C.    Opportunity (Peluang)
·         Banyak orang tua ataupun anak-anaak yang menyukai makanan donat yang lembut.
·         Proses distribusi mudah.
·         Sudah memiliki relasi usaha dalam bidang distribusi.
·         Masyarakat yang kini lebih pintar dan modern yang lebih mementingkan kualitas produk dari pada harga yang murah.
·         Gaya atau trend masyarakat modern yang tidak mau ketinggalan jaman buat mencoba atau membeli sesuatu.
D.    Treatment (Ancaman)
·         Adanya pesaing yang membuat Donat jenis lain dangan harga setara.
·         Banyak kompetitor dalam bidang yang sama.
E.     Kesimpulan
·         Bahwa usaha tersebut layak dilakukan dengan perbandingan S + O = 5 dan W + T = 2


 
Text Box: Gambar  2 

2.2       Marketing Mix

Dalam kegiatan memasarkan produk, perlu untuk menganilis bauran pemasaran. Dimana kegiatan pemasaran harus memperhatikan apa saja yang termasuk dalam bauran pemasaran tersebut.

A.    Segmentasi Pasar
Segmentasi konsumen dari Donat Ubi adalah para penyuka Donat Ubi dan penikmat kue ini, dimana mulai dari anak kecil, remaja, dewasa, hingga orang tua menyukai donat, dan terutama donat ubi. Produk inipun juga bisa dinikmati oleh semua kalangan, baik itu kalangan atas, kalangan menengah, hingga kalangan bawah pun dapat menikmatinya karena terjangkaunya harga.

B.     Positioning
1.        Product
Ubi jalar aman dikonsumsi oleh hampir semua usia, mulai anak-anak hingga dewasa, karena ubi jalar memiliki kandungan Vitamin C, Vitamin B, Fosfor dalam jumlah yang cukup tinggi. Selain itu ubi juga memiliki warna yang bervariasi, yaitu ungu, kuning, dan putih. Warna-warna tersebut akan menambah daya tarik konsumen untuk  mencoba dan membeli donat ubi ini. Bahkan makanan ini merupakan salah satu makanan terbaik yang dianjurkan untuk ibu hamil.
2.        Price
Dalam penetapan harga berpegang pada pemikiran bahwa kebijakan harga didasarkan atas tingkat harga yang wajar bagi dua pihak yaitu konsumen dan produsen. Serta lebih penting lagi harus terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

Bentuk rincian :
Total penjualan          :  Rp. 48.000.000
Total produksi           :  Rp. 24.000.000
Laba Kasar                :  Rp. 24.000.000
Biaya                         :  Rp.      7.500.000
Laba Bersih               :  Rp.    16.500.000
Harga beli per@                  : Rp. 1.000,-
Laba per@ dari bahan         : Rp. 1000,-
Sehingga saya memutuskan untuk menentukan harga jual produk saya sebesar Harga Jual : Rp. 2000.
3.        Promotion
Promosi yang akan dilakukan untuk memperkenalkan produk ini adalah dengan cara langsung kepada konsumen, menyebarkan brosur dan membuat pamflet. Selain itu juga akan dipromosikan melalui berbagai media sosial yang sekarang ini menjadi media yang bagus untuk memperkenalkan atau mempromosikan suatu produk. Adapaun media sosial yang akan digunakan adalah Facebook, Instagram, Twitter, Path,  dan BlackBerry Messenger.
4.        Place
Suatu produk akan laku jika didukung oleh pemilihan lokasi usaha yang tepat sasaran sesuai dengan segmen yang dituju. Sesuai dengan segmen yang dituju, maka lokasi yang sesuai adalah di daerah sekitar universitas, sekolahan, dan jalan yang banyak ramai dilalui masyarakat yaitu jalan Garuda Sakti – Panam ataupun dimana saja.


BAB 3
ASPEK PRODUKSI
 

3.1       Bahan Baku Produksi

Usaha yang saya jalankan ini berupa pembuatan distribusi dan penjualan “Donat Ubi”. Dalam proses produksi ini membutuhkan bahan, antaralain:
                                                            1.      Tepung Terigu dan Ubi
                                                            2.      Telur
                                                            3.      Mentega
                                                            4.      Gula Pasir
                                                            5.      Ragi
                                                            6.      Garam
                                                            7.      Air Mineral
Sehingga perlu dilakukan proses pengolahan lebih lanjut untuk menjadi “Donat Ubi” siap jual dan telah dikemas secara rapi dan siap disajikan.

3.2       Peralatan

Peralatan adalah alat yang digunakan untuk memproduksi produk yang saya produksi. Berikut adalah beberapa peralatan yang saya butuhkan dalam memproduksi donat, yaitu:
1.         Kompor Gas
2.         Panci dan pengaduk
3.         Cetakan Donat
4.         Plastik Mika atau Plastik Bening
5.         Label Produk
6.         Nampan atau Loyang

3.3       Proses Produksi

Berikut ini saya akan menguraikan proses produksi pembuatan dan penjualan Donat Ubi. Pembuatan serta kemasaan sebagai berikut, yaitu:
1.      Campur tepung terigu, ragi instan, susu bubuk, dan gula pasir. Aduk rata. Tambahkan telur dan air es sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis. Masukkan margarin dan garam. Uleni sampai elastis. Diamkan 15 menit.
2.      Kempiskan adonan. Timbang masing-masing 40 gram. Bulatkan dan diamkan 10 menit.
3.      Pipihkan adonan dan lubangi tengahnya. Letakkan diloyang yang ditabur tepung terigu. Diamkan 30 menit sampai mengembang.
4.      Goreng dalam minyak padat yang sudah dipanaskan sampai matang. Angkat dan tiriskan.
5.      Celup ke cokelat masak pekat leleh. Tabur meises.
6.      Tahap selanjutnya yaitu kemasan, cara mengemas Donat sangat mudah, Donat yang telah di celup ke cokelat masak pekat leleh dan di taburi meises dimasukkan kedalam plastik kemasan lalu yang sudah diberi logo.




3.4       Biaya Produksi

            Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi produk. Pengeluaran biaya produksi pada usaha ini yaitu sebagai berikut:
Biaya bahan baku Donat                                             : Rp. 750.000
Biaya kemasan dan Pembuatan                                  : Rp. 250.000   +
Jumlah biaya                                                               : Rp. 1.000.000
Setiap satu kali produksi selama seminggu saya dapat memproduksi 1000 buah donat. Jadi setiap buah saya perkirakan dari awal sampai akhir proses pembuatan menghabiskan biaya sebesar Rp. 1.000.000.

3.5       Sumber Modal

Modal adalah kolektivitas dari barang-barang yang ada dalam proses produksi. Modal adalah suatu yang sangat penting untuk mendirikan usaha. Untuk usaha ini saya memakai 2 sumber modal yaitu dari modal sendiri dan modal luar. Saya mempunyai modal sendiri sebesar 1.000.000. Saya juga meminjam sejumlah uang untuk modal dari Bank Rakyat Indonesia sebanyak Rp. 6.000.000.
 Sumber Modal Investasi
Pada tahap pertama menekankan penggunaan nilai investasi secara efektif dan efisien:
Uraian
Jumlah
Modal sendiri
Rp. 1.000.000
Modal pembuatan produk
Rp.   150.000
Kemasan
Rp.   100.000
Tepung Terigu
Rp.   200.000
Gula
Rp.   150.000
Telur
Rp.   130.000
Margarin
Rp.   50.000
Ragi
Rp.   100.000
Garam
Rp.    10.000
Gas
Rp.  110.000
Keterangan
Rp.  1.000.000
1000 bungkus
1 bungkus Rp. 1000,-

3.6       Proyeksi Sumber Modal

Modal sebesar 6.000.000 direncanakan digunakan untuk pembelian aktiva tetap sebesar 4.000.000 diwujudkan dalam kas sebesar 3.000.000.



NERACA AWAL
PER 1 JANUARI 2015
        Aktifa                                                                                                                         Kewajiban dan Modal
Aktiva lancar

Hutang

Kas
3.000.000
Hutank Bank
6.000.000

0






Aktiva Tetap

Modal sendiri

Peralatan
4.000.000
Peenyertaan
1.000.000








Jumlah
7.000.000
Jumlah
7.000.000

 Rencana Penjualan
Mengingat keterbatasan dana maka rencana penjualan usaha dalam 1 bulan pertama direncanakan sebagai berikut:
Produksi:
No
Uraian
Jumlah
Produksi (Unit/Potong)
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah Produksi (Rp)
1
Bulan Februari
1000
Rp. 1000
Rp. 1.000.000
2
Bulan Maret
1100
Rp. 1000
Rp. 1.100.000
3
Bulan April
1200
Rp. 1000
Rp. 1.200.000
4
Bulan Mei
1300
Rp. 1000
Rp. 1.300.000
5
Bulan Juni
1400
Rp. 1000
Rp. 1.400.000
      
Jumlah
6000

Rp. 6.000.000

Penjualan:
No
Uraian
Jumlah
Produksi (Unit)
Harga Jual
(Rp)
Jumlah Penjualan (Rp)
Laba (Rp)
1
Bulan 1
1000
Rp. 2.000
Rp.  2.000.000
Rp. 1.000.000
2
Bulan 2
1100
Rp. 2.000
Rp.  2.200.000
Rp. 1.100.000
3
Bulan 3
1200
Rp. 2.000
Rp.  2.400.000
Rp. 1.200.000
4
Bulan 4
1300
Rp. 2.000
Rp.  2.600.000
Rp. 1.300.000
5
Bulan 5
1400
Rp. 2.000
Rp. 2.800.000
Rp. 1.400.000

Total
6000

Rp. 12.000.000
Rp. 6.000.000

CASH FLOW:
Uraian
Bulan
Jumlah
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Kas Awal

3.000.000
5.000.000
7.400.000
10.200.000
13.400.000

Penerimaan







Penyertaan/Iuran
1.000.000





1.000.000
Pinjaman Bank
6.000.000





6.000.000
Penjualan Produk

8.000.000
8.800.000
9.600.000
10.400.000
11.200.000
48.000.000








Jumlah Penerimaan
7.000.000
11.000.000
13.800.000
17.000.000
20.600.000
24.600.000
55.000.000








Pengeluaran







Beli Barang

4.000.000
4.400.000
4.800.000
5.200.000
5.600.000
24.000.000
Beli Peralatan
4.000.000






Upah Tenaga Kerja

1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
5.000.000
Angsuran Bank

500.000
500.000
500.000
500.000
500.000
2.500.000
Bunga Bank

60.000
60.000
60.000
60.000
60.000
300.000
Transport

440.000
440.000
440.000
440.000
440.000
2.200.000








Jumlah Pengeluaran
4.000.000
6.000.000
6.400.000
6.800.000
7.200.000
7.600.000
34.000.000
Saldo Akhir
3.000.000
5.000.000
7.400.000
10.200.000
13.400.000
17.000.000


LAPORAN RUGI LABA
PER 31 JUNI 2015
Uraian

Harga Pokok Penjualan
Rp. 24.000.000
Penjualan
Rp. 48.000.000
Laba Kotor
Rp. 24.000.000
       Tabel 9




Beban Usaha

Upah Tenaga Kerja
5.000.000
Bunga Bank
300.000
Transport
2.200.000
Jumlah
7.500.000
Laba Bersih
16.500.000
                           Tabel 10

NERACA AKHIR
PER 31 JUNI 2015
Aktifa

Kewajiban dan Modal

Aktiva Lancar

Hutang

Kas
17.000.000
Hutang Bank
3.500.000








Aktiva Tetap

Modal Sendiri

Peralatan
4.000.000
Penyertaan
1.000.000


Laba Usaha
16.500.000




Jumlah
21.000.000
Jumlah
21.000.000

LAPORAN PERUBAHAN MODAL
PER 31 JUNI 2015
Modal Sendiri
1.000.000
Laba Usaha
16.500.000
Modal Sendiri per 31 Juni 2015
17.500.000
       Tabel 12



BAB 4
PENUTUP

4.1       Kesimpulan

Pengolahan ubi menjadi donat ubi melalui beberapa proses yaitu proses pengukusan ubi, pengupasan, penumbukan, pembuatan donat, fermentasi pertama, pembentukan bola-bola, fermentasi kedua pencetakan donat ,fermentasi ketiga penggorengan, pengolesan mentega, dan pemasaran donat ubi menjadi satu jalur, yaitu secara langsung. Kegiatan pemasaran secara langsung berarti menjual produk langsung kepada konsumen, tanpa melalui jasa perantara. Yaitu, melainkan melalui jalur pengecer terlebih dahulu. Usaha donat ubi uini dapat dijadikan usaha alternatif bagi masyarakat, khususnya di daerah yang banyak terdapat ubi. Pengaruh ekonomis yang ditimbulkan adalah pengolahan ubi menjadi donat ubi memiliki keuntungan yang lebih tinggi dari pada pengolahan yang pada umumnya dilakukan.
Memulai usaha tidak harus memiliki modal besar, modal sedikitpun bisa, tinggal bagaimana orang tersebut mampu memanage uang, sehingga dapat membuka usaha. Maju atau mundurnya usaha ,itu hal biasa dalam berwirausaha, jika ditekuni maka usaha akan tetap berdiri dan semakin maju.

4.2       Saran

Jangan pernah ragu apalagi takut untuk memulai suatu usaha, seorang entrepreneur sejati tak kenal menyerah ia akan selalu memperbaiki setiap kesalahan yang ia lakukan, dan merubahnya menjadi lebih baik.
Untuk memulai suatu usaha, wirausaha harus terlebih dahulu mengerti dasar-dasar dari memulai suatu usaha, contohnya seorang wirausaha harus bisa melihat peluang usaha yang ada. Wirausaha bisa melihat peluang dari suatu usaha yang akan dimulai dengan menggunakan analisis SWOT, yaitu Strengt, Weakness, Opportunity, dan Threats.